🕌 7 Amalan Utama di Bulan Muharram – Raih Pahala di Awal Tahun Hijriah

Muharram: Bulan Suci yang Disebut “Bulan Allah”

Bulan Muharram merupakan salah satu dari empat bulan haram (suci) dalam Islam, bersama dengan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Rajab. Rasulullah ﷺ menyebut bulan ini sebagai:

“Syahrullah al-Muharram” – Bulan Allah, Muharram
(HR. Muslim no. 1163)

Bulan ini memiliki keutamaan luar biasa, dan menjadi kesempatan emas bagi umat Islam untuk memulai tahun baru Hijriah dengan penuh keberkahan.

🌙 1. Berpuasa di Hari ‘Asyura (10 Muharram)

Amalan paling utama di bulan Muharram adalah puasa pada tanggal 10 Muharram, yang dikenal dengan puasa ‘Asyura.

Nabi ﷺ bersabda:
"Puasa hari ‘Asyura, aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa-dosa setahun yang lalu."
(HR. Muslim no. 1162)

Kapan waktunya?

• Tahun ini, 10 Muharram 1447 H jatuh pada tanggal 17 Juli 2025 (estimasi, sesuaikan dengan rukyah).

☀️ 2. Berpuasa di Hari Tasu’a (9 Muharram)

Agar berbeda dengan kebiasaan puasa orang Yahudi (yang juga berpuasa 10 Muharram), Rasulullah menganjurkan untuk menambah puasa sehari sebelumnya, yaitu 9 Muharram.

“Jika aku hidup sampai tahun depan, aku akan berpuasa juga pada tanggal sembilan (Tasu’a).”
(HR. Muslim no. 1134)

Jadi:

📅 9 Muharram (Tasu’a): 16 Juli 2025
📅 10 Muharram (‘Asyura): 17 Juli 2025

🌤 3. Memperbanyak Puasa Sunnah Sepanjang Muharram

Tidak hanya Tasu’a dan Asyura, seluruh hari di bulan Muharram utama untuk puasa sunnah. Bahkan, disebut bulan terbaik untuk puasa sunnah setelah Ramadhan.

"Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu Muharram."
(HR. Muslim no. 1163)

Misalnya:

• Puasa Senin–Kamis
• Puasa Daud (sehari puasa, sehari tidak)

💰 4. Memperbanyak Sedekah & Amal Sosial

Bulan suci ini sangat tepat untuk memperbanyak sedekah, infak, wakaf, atau membantu sesama. Menjadi awal tahun yang penuh pahala dan kebaikan sosial.

“Sedekah memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api.”
(HR. Tirmidzi no. 2616)

📖 5. Memperbanyak Tilawah Al-Qur’an & Dzikir

Awali tahun hijriah dengan meningkatkan kedekatan kepada Allah melalui bacaan Al-Qur’an, dzikir, istighfar, dan shalawat.

Amalan ringan ini bisa dilakukan setiap saat, bahkan sambil bekerja.

🕋 6. Muhasabah & Hijrah Diri

Bulan Muharram identik dengan peristiwa hijrah Nabi ﷺ dari Makkah ke Madinah. Maka, Muharram adalah momen refleksi dan hijrah spiritual.

Tanyakan pada diri sendiri:

• Apa target hijrahku tahun ini?
• Apa dosa yang harus kuhindari?
• Apa kebiasaan baik yang ingin kutekuni?

🙏 7. Doa Awal dan Akhir Tahun Hijriah

Meski tidak wajib, banyak ulama dan umat Islam membaca doa akhir tahun (menjelang Maghrib 29 Dzulhijjah) dan doa awal tahun (ba’da Maghrib 1 Muharram), sebagai bentuk harapan dan permohonan ampunan.

Contoh:

“Ya Allah, jadikan tahun ini tahun yang penuh berkah, lindungi kami dari kejahatan, dan dekatkan kami pada ridha-Mu...”

🎁 Penutup: Awali Tahun Baru Islam dengan Amal Terbaik

Muharram adalah momen spiritual untuk membuka lembaran baru. Dengan memperbanyak amal, terutama puasa Tasu’a dan ‘Asyura, kita bisa mengawali tahun dengan keberkahan dan harapan.

“Berlomba-lombalah dalam kebaikan.”
(QS. Al-Baqarah: 148)