Innamal-mu'minūnal-lażīna āmanū billāhi wa rasūlihī wa iżā kānū ma‘ahū ‘alā amrin jāmi‘il lam yażhabū ḥattā yasta'żinūh(u), innal-lażīna yasta'żinūnaka ulā'ikal-lażīna yu'minūna billāhi wa rasūlih(ī), fa iżasta'żanūka liba‘ḍi sya'nihim fa'żal liman syi'ta minhum wastagfir lahumullāh(a), innallāha gafūrur raḥīm(un).
Terjemah:
(Yang disebut) orang mukmin hanyalah orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad), dan apabila mereka berada bersama-sama dengan dia (Muhammad) dalam suatu urusan bersama, mereka tidak meninggalkan (Rasulullah) sebelum meminta izin kepadanya. Sesungguhnya orang-orang yang meminta izin kepadamu (Muhammad), mereka itulah orang-orang yang (benar-benar) beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Maka apabila mereka meminta izin kepadamu karena suatu keperluan, berilah izin kepada siapa yang engkau kehendaki di antara mereka, dan mohonkanlah ampunan untuk mereka kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.